Splinting Gigi dengan Kawat Depok
Splinting Gigi dengan Kawat Depok
globalestetik-ads.com – Splinting gigi adalah menempelkan gigi yang goyang dengan gigi di samping kiri dan kanan dengan menggunakan retainer dan kawat gigi agar posisi gigi berada pada posisi yang benar bila jumlah gigi yang goyang banyak.
Apa yang dimaksud dengan Dental Splinting ?
Splinting gigi dengan kawat depok – Dental splinting merupakan salah satu cara mencegah gigi copot akibat penyakit gusi. Gusi yang sakit apabila tidak diobati dapat membuat jaringan di sekitarnya kesulitan menahan gigi tetap tidak pada tempatnya. Kondisi inilah yang kemudian akan mengakibatkan gigi copot.
Untuk biaya splinting sendiri sangat beragam dan tergantung pada tingkat keparahan kondisi gigi serta bahan yang dipakai untuk splinting gigi. Namun pada umumnya Anda perlu mengeluarkan sekitar Rp600.000 – Rp800.000.
Kandungan Vitamin pada Gigi
Splinting gigi dengan kawat depok – Umumnya dengan melakukan beberapa perawatan, gigi goyang bisa kembali normal. Beberapa di antaranya pilihan perawatannya dengan scaling, root planing, dan splinting. Lalu terlepas dari itu ada juga vitamin apa yang bisa menguatkan gigi antara lain :
- Kalsium , yang berfungsi sebagai mineral dalam tubuh manusia untuk mendukung kekuatan pada tulang, gigi, dan rahang. Contoh makanan yang mengandung kalsium adalah Ikan sarden, berbagai produk susu, keju, yoghurt, dan sejenisnya. Lalu pada sayuran anatara lain kacang-kacangan, polong-polongan, kale, bayam, dan sayuran hijau.
- Vitamin C atau asam askorbat , termasuk vitamin penting bagi gigi dan gusi. Kandungan antioksidan yang tinggi dan termasuk jenis vitamin yang larut dalam udara. Contoh vitamin C terdapat pada aneka jenis jeruk, lemon, tomat, stroberi, jambu biji, kiwi, nanas, dan belimbing. Pada berbagai sayuran yaitu sayuran berdaun hijau gelap, brokoli, paprika, cabai, kentang manis, dll.
- Vitamin D (kalsiferol) , ini membantu memaksimalkan penyerapan kalsium dan fosfor dari makanan ke dalam tubuh. Vitamin D yang penting untuk sumber kekuatan tulang dan gigi bisa diperoleh di berbagai makanan laut yang tinggi asam lemak seperti misalnya ikan salmon, makarel, tengiri, dan tuna.
- Magnesium , membantu penyerapan kalsium secara optimal pada tubuh Anda yang nantinya akan membantu pembentukan lapisan enamel dan struktur gigi yang kokoh. Magnesium ada pada bahan makanan alami seperti gandum utuh, polong-polongan, kacang-kacangan, biji-bijian, serta sayuran berdaun hijau.
- Vitamin A, bagi kesehatan gigi dan mulut bekerja untuk produksi air liur dan membersihkan gigi secara alami. Makanan yang mengandung vitamin A adalah kentang manis, wortel, ikan, telur, hati sapi, serta udang. Dan aneka produk susu seperti susu, yoghurt, keju, mentega.
Prosedur Splinting Gigi
Splinting gigi dengan kawat depok – Rangkaian prosedur splinting gigi meliputi:
- Pasien duduk di kursi gigi dan mengatur posisi agar meja kerja di sebelah kanan pasien.
- Kemudian dokter akan membersihkan bagian dalam bibir dan gigi yang akan di spliting.
- Fiber yang akan digunakan diukur telebih dahulu sepanjang gigi yang akan di splinting lalu fiber diletakkan di atas pelat kaca .
- Permukaan enamel gigi dietsa dengan asam fosforik selama 30 detik selanjutnya dibilas dengan air. Kemudian keringkan daerah tersebut, lalu isolasi dengan cotton roll .
- Selanjutnya dokter akan mengaplikasikan bonding di bagian palatal gigi yang akan di-splin dan di-sinar selama 10 detik.
- Kemudian fiber yang terletak di glass plate juga dibasahi dengan bonding lalu dokter akan mengaplikasikan selapis tipis komposit flowable di bagian palatal gigi yang di-splint. Fiber yang telah dibaahi lalu diletakkan di atasnya setelah di tekan sampai fiber benar-benar menempel.
- Tahap terakhir dokter akan melakukan penyinaran selama 20 detik.
Tujuan Belat Gigi
Splinting gigi dengan kawat depok – Splinting gigi memiliki beberapa tujuan seperti berikut ini
- Menyebar tekanan yang diterima oleh gigi goyang ke gigi-gigi sehat yang menyangga agar kondisinya tidak semakin parah, terutama jika digunakan saat mengunyah.
- Memberi waktu untuk jaringan pendukung gigi goyang agar bisa sembuh dengan lebih baik karena tekanan yang diterima sudah berkurang.
- Membuat proses mengunyah lebih nyaman dan fungsi rongga mulut lain tidak mengalami gangguan.
- Bagus untuk kondisi psikologis yang mungkin terganggu apabila gigi goyang bahkan copot.
- mempertahankan gigi yang ideal.
Risiko Gigi Belat
Splinting gigi dengan kawat depok – Splinting gigi merupakan tindakan medis yang cenderung aman. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien yaitu kehilangan gigi saat prosedur, potensi fraktur pada gigi yang kokoh dan infeksi.
Jenis splinting pada gigi
Splinting gigi dengan kawat depok – Berdasarkan bahan yang digunakan, dibagi menjadi 3bahan, antara lain:
- wire-composite splint, meliputi kawat lentur yang diadaptasikan pada kurvatura lengkung gigi dan difiksasi ke gigi dengan komposit adesif.
- resin splint, dilakukan dengan pemasangan full resin splint ke permukaan gigi.
- kevlar/fiber glass splint, jenis splinting ini menggunakan fiber nilon, Kevlar bands atau fiber glass yang dibasahi dalam resin dan dipasang dengan polimerisasi ke permukaan gigi yang telah dietsa.
Berdasarkan penggunaan, maka splint dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:
-
Belat Sementara
Mudah diaplikasikan pada gigi goyang dan mudah dilepaskan setelah penyembuhan, dan juga digunakan untuk membantu penyembuhan setelah cedera atau pembedahan. Apabila stabilisasi yang baik belum terjadi dalam 2 bulan, maka bentuk splint sementara diganti dengan splint permanen. Bahan komposit yang ditempatkan pada gigi yang telah dietsa adalah splint sementara yang paling sederhana tetapi sangat berguna untuk kasus darurat. Splint kawat dan akrilik juga mudah digunakan dan biasanya untuk stabilisasi gigi insisivus.
Pada umumnya gigi dari kaninus ke kaninus atau premolar pertama ke premolar pertama yang diikutkan dalam splint. Kawat 0,002 inci stainless- steel dilingkarkan mengelilingi gigi kemudian akhir kawat diplintir kuat sampai ke sisi distal gigi terakhir yang diikutkan. Kemudian penyesuaian, kawat interdental dikuatkan, akrilik ditempatkan tetapi tidak sampai menutupi embrasur. Bentuk lain splint sementara yaitu band ortodontik terutama untuk gigi posterior menggunakan kawat 0,005 inci stainless-steel. Splint intrakoronal yang terdiri dari bar intrakoronal kontinyu, bisa dianggap sebagai splint permanen.
-
Splint Permanen
Splint permanen ada dua macam, yaitu
- Jenis Lepasan. Bentuk dari splint permanen lepasan adalah GTSL Splint permanen lepasan ini desainnya adalah bagian dari gigi tiruan kerangka logam (GTKL).
- Jenis Cekat, yaitu penggabungan dan restorasi yang membentuk suatu kesatuan yang kaku dan direkatkan dengan penyemenan. Splint cekat ini dapat berupa multiple crown, inlay, dan juga mahkota ¾. Jumlah gigi yang diperlukan untuk menstabilkan gigi goyang tergantung pada derajat dan arah kegoyangannya. Pemakaian GTJ bisa sebagai splint sekaligus sebagai pengganti gigi yang hilang.
Konsultasikan kesehatan gigi Anda dengan dokter gigi yang berpengalaman. Jangan lupa kunjungi klinik kami untuk mendapatkan perawatan gigi yang optimal.
Global Estetik Cabang Depok di
Gedung ITC Depok Lantai Mezanine No.1 ( Persis di Sebelah Samsat ITC Depok Di Dalam Gedung ITC nya yaa.. )
Telpon Klinik: 021 2931 8795
Buka senin s/d minggu jam 09.00 – 20.00
Untuk Cek Daftar Harga,Harga Promo dan Reservasi Cabang yg di pilih, Silahkan Klik Link di bawah ini, tks
https://linktr.ee/globalestetik
Kotak Depok – https://globalestetik.com/kota-depok/
Penulis oleh Drg Arnof