PEMUTIHAN GIGI DEPOK
Yuk Simak!
globalestetik-ads.com – Gigi putih bersih dan senyum indah tidak dapat dipisahkan, dan saat ini banyak orang tidak hanya melakukan perawatan kulit tetapi juga perawatan pemutihan gigi untuk mempercantik penampilan. Gigi kita menguning seiring bertambahnya usia. Ini karena enamel terluar sudah habis dan lapisan di bawahnya menjadi kuning.
Beberapa orang percaya bahwa gigi putih adalah standar kesehatan gigi. Hal ini membuat banyak orang rela melakukan apa saja untuk mendapatkan gigi yang sehat, termasuk memutihkan gigi. Namun, tidak semua orang bisa memutihkan giginya. apakah kamu salah satunya?
Efek Samping Penggunaan Pemutih Gigi
Pemutihan gigi depok – Salah satu bahan yang sering digunakan untuk memutihkan gigi adalah arang. Tren memutihkan gigi dengan arang saat ini semakin trendi. Arang bisa ditemukan dalam bentuk suplemen makanan atau digunakan dengan cara disikat pada permukaan gigi. Namun tanpa disadari sebenarnya penggunaan bahan ini dapat merusak email gigi yang dapat memicu terjadinya gigi berlubang.
Pada dasarnya efek penggunaan arang pada gigi sama dengan pewarna rambut, yang sebenarnya memiliki sifat merusak. Produk arang yang tidak teruji secara klinis dapat menyebabkan erosi pada gigi, serta memungkinkan gigi untuk menyembuhkan gigi berlubang lebih lama.
Selain itu, kehilangan email akibat penggunaan arang dapat menggelapkan warna gigi. Restorasi warna gigi asli hanya mungkin dilakukan dengan tindakan restoratif. Untuk menghindari risiko ini, pasien yang tertarik untuk memutihkan gigi mereka dengan metode yang terbukti seperti pemutihan.
Kekhawatiran yang muncul adalah bahwa seiring waktu, lebih banyak pasien akan mengeluhkan erosi gigi karena orang-orang berbondong-bondong menggunakan metode murah ini.
Awas, Resiko Ini Mengancam Jika Sering Memutihkan Gigi Dengan Cara Salah
Pemutihan gigi depok – Memiliki gigi putih menjadi dambaan banyak orang. Gigi putih membuat penam[ilan kita terlihat lebih baik dan meningkatkan kepercayaan diri. Inilah sebabnya mengapa prosedur pemutihan gigi sangat populer akhir-akhir ini. Bahkan, bisa dikatakan menyebabkan kecanduan.
Di Amerika Serikat, penjualan produk pemutih gigi telah meningkat 300% sejak tahun 1996. Kecenderungan untuk memutihkan gigi secara berlebihan ini dianggap normal. Namun, pemutihan bisa berbahaya jika dilakukan secara tidak benar.
Orang yang menjalani prosedur ini sering mengeluh gusi terbakar. Pemeriksaan mengungkapkan bahwa mereka memiliki infeksi gigi. Namun, sering diabaikan karena giginya yang putih berkilau. Namun sebenarnya, jika dilakukan dengan benar, memutihkan gigi adalah cara yang aman dan mudah untuk memperbaiki penampilan. Tapi ketika menjadi tren, itu sangat buruk. Dalam hubungannya dengan penggunaan produk yang belum teruji, pemutihan gigi dapat menyebabkan kerusakan email, masalah gusi, dan infeksi. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai pemutihan gigi.
Apa itu Pemutihan Gigi?
Pemutihan gigi depok – Pemutihan gigi adalah teknik untuk memutihkan gigi. Ini dilakukan dengan menghilangkan noda pada permukaan gigi. Pemutihan gigi adalah salah satu perawatan yang bisa di lakukan untuk membuat gigi lebih putih dan cerah.
Pada dasarnya setiap orang memiliki gigi yang putih. Namun, seiring bertambahnya usia, gigi kita menjadi berubah warna karena berbagai alasan. Jika banyak minum wine, teh, atau kopi, sisa-sisa minuman tersebut bisa menempel di gigi dan meninggalkan noda. Perokok juga tidak bisa mendapatkan gigi yang lebih putih karena zat beracun dalam tembakau menodai permukaan gigi.
Tidak Semua Orang Bisa Memutihkan Gigi
Pemutihan gigi depok – Siapapun bisa memutihkan giginya. Jika memiliki masalah dengan warna gigi tetapi tidak memiliki masalah lain seperti gigi berlubang, Semua orang bisa melakukan pemutihan gigi ini. Siapa pun bisa melakukannya, tetapi ternyata ada beberapa kondisi yang membuat pemutihan gigi menjadi sesuatu yang ketinggalan zaman. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat tentang pemutihan gigi:
-
Usia
Harus berusia minimal 16 tahun untuk memutihkan gigi. Gigi tumbuh normal bahkan sebelum usia 16 tahun. Prosedur yang tidak alami seperti pemutihan dapat menyebabkan gigi sensitif. Gigi sensitif lebih sulit dirawat daripada gigi tidak sensitif.
-
Kehamilan dan menyusui
Sangat tidak disarankan melakukan prosedur ini karena dapat menyebabkan cairan masuk ke dalam tubuh saat memutihkan gigi. Cairan ini mungkin berbahaya bagi janin atau bayi yang menyusui.
-
Gigi sensitif
Pemilik gigi sensitif harus terlebih dahulu bertanya kepada dokter gigi mereka apakah boleh memutihkan gigi mereka. Jika dokter mengatakan “ya”, Anda hanya bisa memutihkan gigi.
-
Alergi
Pertama, periksa apakah alergi terhadap peroksida. Dalam hal ini, pemutihan gigi tidak boleh dilakukan karena berbahaya.
-
Masalah gigi dan gusi
Tidak disarankan untuk memutihkan gigi jika memiliki masalah gusi atau gigi seperti gigi berlubang. Selama bleaching, cairan masuk ke gigi. Sangat berbahaya jika larutan pemutih ini masuk ke dalam rongga gigi Anda.
Pemutihan gigi adalah salah satu perawatan yang membuat gigi anda lebih putih dan cerah. Ini juga membuat gusi di sekitarnya peka ketika terkena cairan. Biasanya, jika ingin memutihkan gigi, sebaiknya ditambal terlebih dahulu.
-
Restorasi gigi dan gusi
Apakah memiliki gigi palsu? Gigi palsu dan mahkota yang terbuat dari veneer tidak berubah warna seperti gigi asli. Pemutihan tidak mengubah warna gigi palsu. Jadi bagaimana jika kita memutuskan untuk memutihkan gigi? Gigi asli berwarna putih bersih, tetapi gigi palsu tidak memiliki warna atau garis yang sama. Jika masih ingin melakukannya, sebaiknya memutihkan gigi dua minggu sebelum restorasi. Hal ini memastikan bahwa gigi tiruan akan sesuai dengan warna gigi asli yang telah menjalani proses pemutihan.
Bagaimana prosedur pemutihan gigi?
Pemutihan gigi depok – Pertama, pemutihan gigi dilakukan oleh dokter dengan menggunakan batu apung untuk menghilangkan plak. Bibir, gusi dan lidah dilindungi dengan beberapa perangkat untuk mencegah paparan pemutih. Dokter, kemudian akan mengoleskan larutan pemutih ke gigi dan memaparkannya ke sinar UV selama 30-60 menit. Menghilangkan pemutih dari gigi dan menghilangkan semua perlindungan. Langkah terakhir adalah mengoleskan fluoride ke gigi untuk mengurangi sensitivitas.
Setelah memutihkan gigi, sebaiknya hindari makanan yang dapat menodai gigi, seperti kopi dan teh. Berhenti merokok setelah memutihkan gigi. Salah satu efek samping pemutihan gigi adalah peningkatan sensitivitas gigi. Namun, efek ini bersifat sementara, jadi jangan khawatir. Oleh karena itu, Anda harus melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk memantau kesehatan mulut kita ya sobat.
Konsultasikan kesehatan gigi Anda dengan dokter gigi yang berpengalaman. Jangan lupa kunjungi klinik kami untuk mendapatkan perawatan gigi yang optimal.
Global Estetik Cabang Depok di
Gedung ITC Depok Lantai Mezanine No.1 ( Persis di Sebelah Samsat ITC Depok Di Dalam Gedung ITC nya yaa.. )
Telpon Klinik: 021 2931 8795
Buka senin s/d minggu jam 09.00 – 20.00
Untuk Cek Daftar Harga,Harga Promo dan Reservasi Cabang yg di pilih, Silahkan Klik Link di bawah ini, tks
https://linktr.ee/globalestetik
Kotak Depok – https://globalestetik.com/kota-depok/
Penulis oleh Drg Arnof